Jumat, 06 Juni 2008

Kelebihan LPG dari CNG


Pemakaian CNG (compression Natural Gas) sebagai bahan bakar alternatif kendaraan, boleh dibilang belum berhasil. Padahal, pencanangan oleh Pertamina sudah cukup lama. Ketidakberhasilan ini dikarenakan, mungkin sosialisasi kurang dan sarana pendukung tidak maksimal. Diperparah lagi, beberapa taksi saat mengisi CNG meledak.

Sekarang muncul lagi bahan bakar alternatif baru, V-Gas (vehicle Gas) yang disediakan oleh LPG Indoauto. Apakah nasibnya nanti sama seperti CNG?

Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Bintaro menjelaskan panjang lebar. Bahwa CNG itu gas alam yang sebenarnya untuk perindustrian. Ia mempunyai tekanan 200 - 300 bar, makanya untuk meredam tekanan dibikin tangki yang tebal, sehingga beratnya sekitar 100 kg. Kemudian yang diisap ke ruang bakar adalah gas, makanya banyak blok mesin yang pecah.

Sementara LPG juga gas, hanya tekanannya 2 - 10 bar. Ini karena yang diisap liquid yang sudah dikompres didinginkan sehingga tekanannya turun. Kalau pun naik, paling tinggi sampai 15 bar, makanya bobot tangki sekitar 25 kg.

Keuntungan pakai LPG, pembakaran jadi hidrogen. Kemudian sisa pembakaran CO sangat rendah dan ruang pembakaran bersih, sama seperti memakai pertamax plus, tidak menimbulkan kerak (karbon).

Tidak ada komentar:

Profil Facebook Edy Setya Mardiyanto