BMW 3 Coupe, Lebih Ringan Lebih Kuat

Salah satu produsen mobil mewah asal Eropa BMW, menciptakan inovasi terbaru lewat The New BMW 3 Coupe. Inovasi ini terletak pada berat badan mobilnya yang 10 kilogram dari varian sebelumnya, namun justru lebih kuat lebih kuat 25 persen.

Mobil yang mengusung dapur pacu berkekuatan 3.000 cc dengan enam silinder ini dibangun dengan konstruksi baja ringan. Sementara kedua belah panel pada kedua sisi terbuat dari termoplastik.Konstruksi mesin pun menjadi lebih ringan dengan bahan dasar magnesium. Bobot lebih ringan memungkinkan BMW 3 Coupe berakselerasi hingga 100 kilometer per jam hanya dalam hitungan 6,5 detik. Sementara konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 9 liter untuk jarak 100 kilometer.

Termoplastik pada panel bagian samping memungkinkan titik berat model coupe berada pada ujung bagian depan. Dibandingkan dengan material baja konvensional, panel depan coupe lebih ringan hingga 50 persen.

Mobil seharga Rp1,086 miliar (off the road) ini, juga dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor cahaya dan sentuhan. Sensor cahaya yang dinamai High Beam Assistant (HBA) ini membantu pengendara untuk mengatur pencahayaan saat di tempat minim atau banyak cahaya. Saat berada di daerah perkotaan dengan intensitas cahaya yang lebih banyak, HBA akan meredupkan lampu. Sementara itu, saat berada di jalan tol dengan cahaya minim, HBA akan membesarkan cahaya lampu.

Begitu pula saat akan berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah. Untuk menjaga kenyamanan pengendara lain, lampu secara otomatis akan menunduk. Sementara itu, sensor sentuhan ada di sekitar gagang pintu. Pintu akan otomatis membuka kunci jika tangan menyentuh gagang.

Model ini pun menawarkan fitur baru, berupa piranti yang dapat mengulurkan sabuk pengaman ke arah penumpang dengan secara otomatis begitu pintu ditutup dan pengemudi mengaktifkan kunci kontak wireless (comfort access) di sisi kanan roda kemudi. Automatic seatbelt feed ini hanya akan aktif jika ada penumpang di bangku depan (samping pengemudi).

Tentang comfort access, pengemudi dapat menghidupkan mesin tanpa perlu mengeluarkan kunci dari dalam kantong. Sensor identitas terintegrasi dengan kunci nirkabel, yang dapat dikenali oleh mobil saat pengemudi mendekati mobil. Secara otomatis mobil akan terbuka dan mobil siap untuk dijalankan, setelah pengemudi menekan tombol start.